Kamis, 11 Maret 2010

Objek Wisata Kolam Renang Cibulan


cibulan 
 
KABUPATEN KUNINGAN yang terletak di barat daya Gunung Ciremai, memiliki banyak obyek wisata. Mulai dari wisata alam, sejarah dan wisata budaya. Salah satu obyek wisata unggulannya adalah kolam pemandian Cibulan. Kolam itu terletak di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, atau sekitar tujuh kilometer dari Kota Kuningan.Obyek wisata Cibulan merupakan salah satu obyek wisata tertua di Kabupaten Kuningan. Diresmikan pada 27 Agustus 1939 oleh Bupati Kuningan yang saat itu dijabat oleh, R.A.A. Mohamand Achmad.
Biasanya untuk bisa masuk ke obyek wisata Cibulan, terlebih dahulu para wisatawan harus membeli tiket. Untuk harga tiket bagi anak-anak dikenakan Rp 1.000 per orang, sedangkan untuk orang dewasa Rp 2.000 per orang. Obyek wisata pemandian Cibulan sendiri dikelola oleh Pemerintah Desa Manis Kidul. Biasanya selalu ramai dikunjungi para wisatawan pada hari Minggu atau hari libur.
Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Cibulan biasanya bersama keluarga untuk mengisi hari libur sambil berenang. Terdapat dua kolam besar yang berbentuk persegi panjang. Adapun ukuran kolam yang pertama berukuran 35 x 15 meter persegi dengan kedalaman dua meter. Sedangkan untuk kolam yang kedua berukuran 45 x 15 meter persegi yang dibagi menjadi dua bagian. Bagian yang pertama berkedalaman 60 sentimeter, sedangkan untuk bagian yang kedua berkedalaman 120 sentimeter.
Tersedia fasilitas buat para pengunjung yang cukup lengkap. Tempat ganti pakaian, kamar kecil, kamar mandi, tempat bilas seusai berenang, musholla serta penyewaan ban karet. Tidak hanya itu, para pengunjung juga dapat menikmati puluhan ikan yang berwarna abu-abu kehitaman, atau yang lebih dikenal ikan Kancra Bodas (Ikan Dewa) di dalam kolam tersebut.
Konon menurut cerita masyarakat Desa Manis Kidul Kuningan, ikan tersebut merupakan ikan yang dahulunya adalah para prajurit-prajurit yang membangkang pada masa Kerajaan Padjajaran. Kemudian dikutuk oleh Prabu Siliwangi menjadi ikan. Sampai sekarang ikan tersebut dipercayai oleh masyarakat Desa Manis Kidul sebagai ikan keramat yang mempunyai keistimewaan tertentu.
Namun terlepas dari benar atau tidaknya legenda tersebut khususnya bagi masyarakat Kuningan, sampai saat ini tidak ada yang berani mengambilnya. Ada kepercayaan bahwa barang siapa yang berani mengambil dan mengganggu ikan-ikan tersebut akan mendapatkan kemalangan.
Selain kolam dengan ikan Kancra Bodas, terdapat tujuh sumber mata air yang dikeramatkan. Tujuh mata air ini terdiri dari kolam-kolam kecil yang masing-masing mempunyai nama tersendiri. Sumur satu, Kejayaan; sumur dua, Kemulyaan; sumur ketiga, Pengabulan; sumur empat, Cirancana; sumur lima, Cisadane; sumur enam Kemudahan, serta sumur tujuh, Keselamatan.
Di antara ketujuh sumur itu, konon dari salah satu sumur yang bernama Cirancana terdapat kepiting emas. Apabila ada orang yang sedang mujur dan dapat melihat wujud dari kepiting emas tersebut, maka segala keinginannya akan terkabul.
Selain terdapat tujuh sumber mata air, juga terdapat sebuah petilasan yang letaknya dikelilingi oleh ke tujuh sumber mata air tersebut. Konon menurut cerita, petilasan tersebut merupakan petilasan Prabu Siliwangi. Petilasan berupa susunan batu menhir dan dua patung harimau. Tujuh sumur dan petilasan Prabu Siliwangi sering dikunjungi orang untuk berziarah, terutama pada malam Jumat Kliwon atau selama bulan Maulud dalam penanggalan Hijriah. (BC-07)



5 komentar:

Anonymous mengatakan...

aa jelek

Anonymous mengatakan...

tes

Anonymous mengatakan...

jelek...

Anonymous mengatakan...

dah blm???

Anonymous mengatakan...

ngantuuuuukk....

Posting Komentar

 

Followers

New Comments




Nu_Imuts © 2010 Girant_Black Music is Designed by Girant_31 Supported by Qeu's 2006